Penyakit Saraf Anak Yang Wajib Diwaspadai

Penyakit Saraf Anak Yang Wajib Diwaspadai

Penyakit Saraf Anak Yang Wajib Diwaspadai – Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang sangat aware terkait dengan masalah kesehatan saraf yang dapat mengganggu kejiwaan manusia. Gangguan-gangguan saraf saat ini menjadi salah satu objek penelitian yang sedang diteliti oleh para ahli saraf di Jepang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya di bidang medis dan kesehatan.

Gangguan neurologis atau gangguan saraf merupakan kondisi dimana sebagian otak atau sistem saraf tidak bekerja sebagaimana mestinya. Artinya, terdapat gangguan yang terjadi pada saraf-saraf yang dimiliki. Kondisi ini jika terjadi pada anak bayi maupun remaja tentu akan sangat berbahaya. Kondisi anak dengan gangguan neurologi ini dapat menyebabkan tumbuh kembang anak menjadi terganggu. Pengaruh terhadap tumbuh kembang anak tersebut akan dapat menimbulkan gejala-gejala tertentu baik itu secara fisik yang dapat terlihat maupun secara psikologis anak. Hal tersebut tergantung pada saraf yang diserang oleh penyakit tersebut. Penyakit yang menyerang sistem saraf pada anak ini merupakan kasus yang cukup banyak terjadi pada anak-anak. Meski begitu, dokter spesialis saraf atau juga dikenal dengan spesialis neurologi masih sangat jarang ditemukan.

Salah satu gangguan neurologis yang sering ditemukan pada anak adalah epilepsi. Epilepsy adalah gangguan saraf yang biasanya ditandai dengan kejang-kejang secara berulang. Biasanya, hal tersebut disebabkan oleh aktivitas neuron atau aliran listrik yang berada di otak anak. Kondisi ini dapat terjadi karena keturunan, cedera pada kepala, ataupun karena memiliki masalah pada otak. Ada banyak efek samping yang ditimbulkan oleh epilepsi ini. Masalah pada kemampuan mengendalikan otot, kemampuan berbahasa yang kurang baik, hingga memori dan kemampuan belajar yang tidak maksimal menjadi salah satu hal yang dapat ditimbulkan oleh penyakit tersebut.

Selain epilepsi, gangguan saraf yang sering dijumpai menyerang anak-anak adalah hidrosefalus. Penyakit hidrosefalus ini adalah kondisi dimana anak akan mengalami penumpukan cairan yang bernama serebrospinal di rongga yang terdapat di dalam otak. Akibat penumpukan tersebut, kepala anak akan mengalami kelebihan cairan yang menyebabkan ukuran kepala dari sang anak ikut membesar. Ukuran kepala yang membesar tersebut akhirnya berimbas pada tekanan yang diterima oleh otak. Kondisi ini kemudian dapat merusak jaringan otak dan menyebabkan malfungsi dari otak itu sendiri. Jika tidak segera ditangani, hidrosefalus ini dapat menjadi sesuatu yang mengerikan.

Untuk menangani masalah neurologi atau masalah saraf tersebut khususnya yang terjadi pada anak, terdapat tenaga medis yang disebut neurologi anak. Neurologi anak sendiri bertindak sebagai seorang konsultan bagi dokter perawatan primer yang dapat memberi rujukan kepada anak-anak yang memiliki masalah pada sarafnya ke dokter spesialis atau ahli saraf.

Di di Jepang sendiri, dokter-dokter spesialis saraf ini sebenarnya sudah mulai bertambah secara kuantitas. Selain dengan adanya dokter ahli saraf, di Jepang juga terdapat komunitas yang mengumpulkan neurologi anak. Hal tersebut sebagai bentuk perhatian para ahli saraf terhadap penyakit saraf yang makin merajalela khususnya yang menyerang para anak.