Bagaimana Otak Kita Mengirim Sinyal ke Tubuh Kita

Bagaimana Otak Kita Mengirim Sinyal ke Tubuh Kita

Bagaimana Otak Kita Mengirim Sinyal ke Tubuh Kita – Selama ratusan tahun, para ilmuwan telah mencoba memahami otak manusia yang dikenal sebagai organ paling kompleks di alam semesta. Otak manusia rata-rata mengandung sekitar 86 miliar sel saraf, yang disebut neuron. Ini adalah blok bangunan otak Anda. Neuron berkomunikasi satu sama lain dengan mengirimkan sinyal kimia dan listrik.

child-neuro-jp

Bagaimana Otak Kita Mengirim Sinyal ke Tubuh Kita

child-neuro-jp – Setiap neuron terhubung dengan neuron lain melintasi persimpangan kecil yang disebut “sinapsis”. Impuls mengalir di sepanjang serat kecil, seperti kabel listrik, dari satu neuron ke neuron berikutnya.

Setiap kali Anda mengenali wajah yang familier, mendengar suara, mempelajari sesuatu yang baru, atau membaca kata seperti ini, jutaan neuron berkomunikasi satu sama lain melalui ratusan juta sinapsis.

Otak adalah pusat kendali tubuh: ia mengirimkan pesan ke tubuh Anda melalui jaringan saraf yang disebut “sistem saraf”, yang mengontrol otot Anda, sehingga Anda dapat berjalan, berlari, dan bergerak.

Sistem saraf meluas melalui tubuh Anda dari sumsum tulang belakang Anda, yang berjalan dari otak Anda ke tulang punggung Anda, seperti cabang-cabang pohon.

Baca Juga : Pengaruh Perkembangan Otak Pada Anak dan Remaja

Otak juga bertanggung jawab atas cara Anda mengalami dunia di sekitar Anda. Bayangkan Anda sedang berjalan di hutan. Cahaya yang memantul dari pepohonan memasuki mata Anda yang terbuka suara kicau burung mencapai telinga Anda; dan bau lembap tanah hutan menghembus hidung Anda.

Sel-sel saraf di mata, telinga, dan hidung Anda mendeteksi sensasi ini, dan mengirim sinyal ke berbagai bagian otak Anda, yang mengubahnya menjadi apa yang Anda lihat, dengar, dan cium semuanya dalam hitungan milidetik.

Mengirim sinyal

Selain mengirimkan sinyal listrik melalui sistem saraf, otak juga menggunakan sinyal kimia untuk mengontrol proses dalam tubuh.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda merasa mengantuk? Saat matahari terbenam, bagian otak Anda yang disebut kelenjar pineal menghasilkan hormon yang disebut melatonin, yang membuat Anda merasa lelah.

Melatonin diproduksi beberapa jam kemudian pada remaja daripada pada orang dewasa dan anak-anak. Hal ini membuat remaja ingin tidur dan bangun lebih lambat dibandingkan orang dewasa dan anak-anak.

Perasaan diri

Selain memungkinkan kita untuk bergerak dan memahami apa yang terjadi di dunia, otak memberi kita perasaan tentang siapa diri kita “sense of self” , yang berbeda dengan orang lain.

Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami bagaimana otak menciptakan perasaan diri setiap orang. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa ketika orang berpikir bahwa mereka sedang diawasi oleh orang lain, bagian-bagian tertentu dari otak mereka sedang sibuk. Bagian ini yang disebut “korteks prefrontal medial” adalah apa yang membuat Anda merasa sadar diri.

Otak manusia, dengan miliaran neuronnya yang bekerja bersama, mengirimkan sinyal ke tubuh Anda untuk menentukan bagaimana perasaan Anda, dari satu momen ke momen berikutnya.

Otak selalu berusaha mencari cara untuk menjelaskan sensasi yang kita rasakan di tubuh kita. Dan sensasi yang sama dapat memiliki arti yang berbeda dalam konteks yang berbeda. Berikut ini contohnya: ketika Anda melihat sepotong kue yang lezat dan perut Anda bergejolak, otak Anda mungkin mengirim sinyal ke tubuh Anda bahwa Anda lapar dan bersemangat.

Tetapi jika Anda akan menghadapi ujian di sekolah, otak Anda mungkin memberikan arti yang berbeda pada perut yang bergejolak itu dan menciptakan perasaan takut atau cemas.

Pengalaman Anda telah menjadi bagian dari bagaimana otak Anda memahami apa yang terjadi pada Anda. Ini berarti bahwa orang memiliki lebih banyak kendali atas emosi mereka daripada yang mereka kira, karena otak dapat belajar bagaimana merespons pengalaman secara berbeda. Seperti yang dikatakan penulis Wayne Dyer : “Jika Anda mengubah cara Anda melihat sesuatu, hal-hal yang Anda lihat akan berubah.”

Dari memahami dunia melalui panca indera, hingga menciptakan rasa diri kita, mengungkap bagaimana otak manusia mengirimkan sinyal ke tubuh kita adalah salah satu misteri terbesar dalam sains.